Usai Demo PT Mattel Indonesia, Warga Mekarmukti Cikarang Akhirnya Diterima Bekerja
Usai demo PT Mattel Indonesia II pada pada Selasa (21/1/2025) lalu, Warga Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akhirnya warga setempat diserap tenaga kerja. Hal itu disampaikan Forum Masyarakat Mekarmukti Bersatu (FMMB) dalam agenda ‘Pencapaian Kerja di Wilayah Mekarmukti’.
Ketua FMMB, Wahyu Mulyana, menyampaikan bahwa sebanyak 271 warga Mekarmukti telah mengikuti tes kerja di beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, dengan mayoritas terserap oleh Perusahaan Mattel.
“Ini pencapaian luar biasa, berkat kerja sama dan dukungan banyak pihak, termasuk para relawan dan tokoh masyarakat. Perusahaan Mattel menjadi salah satu yang paling banyak menerima warga kita,” ujar Wahyu.
Dalam acara tersebut, FMMB juga memutar video motivasi kerja untuk membakar semangat para peserta, terutama mereka yang masih dalam proses mencari pekerjaan.
“Dalam bekerja, kita harus kreatif, inovatif, dan mampu bekerja sama dalam tim. Kekompakan itu penting di dunia kerja,” ungkap salah satu peserta setelah menyaksikan video tron yang ditayangkan.
Sementara itu, Wakil Ketua FMMB, Sulaeman atau yang akrab disapa Amin, turut memberikan pesan kepada para warga yang sudah diterima kerja. “Untuk teman-teman yang sudah bekerja, tetap jaga semangat, etos kerja, dan yang paling penting, jaga nama baik diri sendiri dan Desa Mekarmukti,” pesannya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Desa Mekarmukti, Dede Sulaeman, atas dukungan penuh yang selalu diberikan kepada forum.
“Pak Kades selalu support kegiatan kami. Ini sangat memotivasi kami untuk terus bergerak dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tambah Wahyu.
FMMB juga menyampaikan harapan besar kepada seluruh perusahaan yang berada di wilayah Mekarmukti agar terus membuka ruang bagi warga lokal untuk bekerja dan berkembang.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan yang ada semakin aktif bersinergi dengan masyarakat. Pemberdayaan tenaga kerja lokal adalah bentuk nyata kepedulian terhadap pembangunan desa,” tutur Wahyu.
Forum ini menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelatihan, pendampingan, dan penyediaan informasi kerja bagi masyarakat. FMMB ingin menjadi jembatan antara warga dan dunia industri yang ada di sekitar Mekarmukti.