Diduga Ada Endusan Calo PPDB Online, Kantor DPRD Kota Bekasi Didemo Guru

Guru berdemo dan bentangkan banner.

BEKASI – Wajah Pendidikan Kota Bekasi Pasca Pandemi tampaknya tak sepulih Ekonomi, Kini ratusan guru yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (21/7/2022) kemarin.

Diketahui, Unjuk rasa ini merupakan buntut dari sistem Penerimaan Peserta Didik (PPDB) Online yang semrawut di Kota Bekasi.

Kesemrawutan PPDB online dan permainan pengisian bangku kosong dan penambahan jumlah kuota di sekolah negeri jelas mengangkangi regulasi yang ditetapkan.

Persoalan PPDB online setiap tahunnya menjadi polemik yang tidak pernah selesai, DPRD, Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah seakan tutup mata dan tutup telinga.

Dalam orasinya, Irdia Bushori Presidium Botjah Angon yang juga aktifis Korps Alumni HMI (KAHMI) dan merupakan salah satu guru sekolah swasta di Kota Bekasi mengatakan bahwa saat guru-guru sudah keluar dari kelas dan turun ke jalan, maka sistem pendidikan sedang tidak baik-baik saja.

“Terjadi permainan yang tidak diharapkan oleh guru swasta terkait dengan kuota penerimaan siswa pada tahun ini,” kata Irdia.

Unjuk rasa guru-guru swasta akan kembali di gelar dengan jumlah masa yang lebih besar, Sampai tuntutan guru-guru swasta diterima oleh DPRD Kota Bekasi.

Hingga berita ini diunggah Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi belum terkonfirmasi terkait hak jawab atas didemo nya oleh para guru. (Far)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup