Pemerintah Berikan Diskon untuk Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025

Menko AHY menjelaskan bahwa penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil dari pengurangan beberapa komponen yang membentuk harga tiket, termasuk harga avtur, biaya operasional bandara, dan pajak pertambahan nilai (PPN) yang dikenakan oleh Kementerian Keuangan. Diskon ini hanya berlaku untuk maskapai kelas ekonomi.

“Kali ini ada insentif tambahan dari Pemerintah, berupa potongan PPN sebesar 6% ditanggung pemerintah, sehingga harga tiket turun sebesar 13-14% selama musim mudik lebaran 2025,” ujar Menko AHY dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3/2025).

KAI Daop 1 mencatat lonjakan arus balik pada Minggu 8 Juni 2025

7 jam

1. 1. Penurunan Harga Tiket AHY menjelaskan bahwa komponen penurunan harga tiket pesawat ini tidak jauh berbeda dengan yang diterapkan selama musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya, dengan tambahan insentif PPN yang sebagian ditanggung oleh pemerintah. Pengurangan harga tiket pesawat ini didorong oleh tiga intervensi penting, yaitu potongan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50%, diskon harga avtur sebesar 5,3% dari bulan sebelumnya, dan penurunan fuel surcharge untuk mesin jet sebesar 8%. Intervensi ini berhasil menekan harga tiket pesawat hingga 9,9% pada saat musim libur Nataru 2024. Dengan penambahan komponen penurunan PPN, harga tiket pesawat dapat mencapai 14%.

MADEIN dan Shimamura Kolaborasi

15 jam

1. 1. Berlaku Mulai 1 Maret Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan bahwa kebijakan diskon tarif pesawat ini mulai berlaku untuk pembelian tiket dari 1 Maret hingga 7 April 2025. Diskon ini berlaku untuk tiket keberangkatan antara 24 Maret hingga 7 April 2025. “Kita sudah memiliki PMK 18 Tahun 2025 mengenai PPN yang ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket ekonomi. Diskon tiket pesawat ini berlaku untuk pembelian dari 1 Maret hingga 7 April, bagi tiket yang melakukan perjalanan antara 24 Maret hingga 7 April,” pungkasnya.