Buruh di Cikarang Bekerja Lewati Jembatan yang Membahayakan ‘Nyawa’

Jembatan bambu ini diketahui menjadi satu-satunya akses bagi buruh setelah jalur alternatif di Kampung Cicadas, Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan tidak dapat digunakan.

Buruh di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, terpaksa melintasi jembatan bambu selebar satu meter yang terendam banjir.

Jembatan bambu ini diketahui menjadi satu-satunya akses bagi buruh setelah jalur alternatif di Kampung Cicadas, Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan tidak dapat digunakan.

Neneng (22) salah satu buruh mengungkapkan kekhawatirannya. “Kami tidak punya pilihan lain. Kalau tidak lewat jembatan ini, muternya sangat jauh. Tapi memang agak takut juga, takut jatuh terbawa arus,” ujarnya, Kamis (06/02/2024) pagi.

Sementara itu, Camat Cikarang Selatan, Muhammad Said mengatakan jembatan bambu tersebut dibangun oleh pihak pengelola kawasan industri EJIP belum lama ini sebagai akses sementara selama proses pembangunan gorong-gorong.

“Pembangunan gorong-gorong ini merupakan bagian dari upaya EJIP memperbaiki tanah bergerak (amblas) di Kampung Cicadas, namun EJIP sanggupnya hanya membuat saluran air baru dan memperbesar volume gorong-gorong.,” kata dia.

Informasi sementara diterima pembangunannya antara 3 hingga 4 minggu.

Melihat kondisi saat ini, pihaknya pun mendorong agar pembangunan gorong-gorong di jalur alternatif dipercepat agar akses transportasi kembali normal.

“Tentunya kita berharap EJIP sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaan disitu supaya ketika musim hujan ini warga maupun buruh bisa kembali melintasi jalan yang sudah ada selama ini. Kemudian apabila jembatan crowded dan membahayakan saya berharap jalur alternatif lain yang tersedia diziinkan EJIP untuk digunakan demi kenyamanan bersama,” kata dia.

Sementara perwakilan pengelola Kawasan Industri EJIP, Syaifullah  mengatakan pihaknya mendorong agar warga tidak memaksakan diri untuk melintasi jembatan  bambu yang terendam banjir saat saluran irigasi meluap.

Dirinya pun mengaku akan mempercepat progres pembangunan gorong-gorong agar jalur alternatif tersebut bisa kembali dilalui.

“Kita fokuskan untuk mempercepat  pembangunan gorong-gorong. Kita targetkan sebelum puasa selesai pembangunannya,” kata dia.


Tutup