Merasa Jadi Korban Persoalan SK Kepengurusan, Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Meminta Maaf

Ilustrasi, Kantor NPCI Kabupaten Bekasi.

Akhirnya, Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, meminta maaf kepada khalayak publik terkhusus kepada Gunawan. Pihaknya pun mengungkapkan menghormati setiap tokoh di Kabupaten Bekasi.

“Saya menghormati tokoh, saya minta maaf atas kesalahan yang terjadi, saya pikir sudah terkonfirmasi tentang tokoh tersebut, ternyata cuma klaim, kejadian ini saya rasa saya menjadi korban,” kata dia kepada terkenalcoid dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, Gunawan menegaskan bahwa dirinya tak pernah ada komunikasi perihal SK kepengurusan tersebut. Kendati hal itu, ia akan melakukan somasi kepada NPCI.

“Saya keberatan masuk kepengurusan struktur NPCI, enak bangat itu. Nanti saya somasi itu, enak bangat itu mencatut nama orang,” kata Gunawan yang dikutip dalam voice note.

“Nama Gunawan Sniper, diajak ngobrol aja gak pernah, ketemu aja gak pernah tau-tau muncul,” sambung dia.

Lebih lanjut, Gunawan mengingatkan kejadian ini jangan dianggap sepele atau dibiarkan. Sebab setiap organisasi itu ada mekanisme dan prosesnya tidak semerta-merta asal catur nama tanpa izin.

“Jangan selalu dibiarkan mengampangkan atau mencatut nama orang dikepengurusan itu tidak mudah ada prosesnya, ada prosedurnya, gak ada komunikasi sama saya atau ketemuan main masukin saja kurang ajar tidak etika dan adab,” ungkap dia.

Sekedar informasi, Berdasarkan SK tersebut yang bernomor 006/SK/NPCI-Jbr/I/2025, nama Gunawan tertera sebagai Ketua Pertimbangan NPCI Kabupaten Bekasi. Tokoh Kabupaten Bekasi asal Cikarang Timur tersebt merasa keberatan atas pencantuman nama dirinya di Surat Keputusan (SK) kepengurusan NPCI Kabupaten Bekasi.

Tutup