Hamas mengkonfirmasi pembunuhan Komandan Militer Mohammed Deif | Berita Konflik Israel-Palestina
Israel mengatakan telah membunuh Deif dalam serangan udara pada bulan Juli, tetapi Hamas tidak mengkonfirmasi kematiannya sampai Kamis.
Hamas mengatakan komandan militer topnya Mohammed Deif telah terbunuh.
Militer Israel mengatakan bahwa mereka menewaskan Deif dalam serangan udara pada bulan Juli, tetapi kelompok Palestina belum mengkonfirmasi kematiannya sampai Kamis.
Juru bicara Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan kematiannya “sesuai”.
“Ini sesuai dengan pemimpin kami Mohammed Deif, yang menghabiskan musuh selama lebih dari 30 tahun,” kata Abu Obeida.
“Bagaimana, demi Tuhan, dapatkah Mohammed deif disebutkan dalam sejarah tanpa judul 'martir' dan tanpa medali kemartiran?” Tanya Abu Obeida.
DEIF adalah salah satu pendiri Brigade Qassam pada 1990 -an dan memimpin pasukan selama lebih dari 20 tahun. Dia dilaporkan telah merencanakan serangan yang menyebabkan kematian puluhan orang Israel. Deif juga diyakini telah mengembangkan jaringan terowongan kelompok dan keahlian pembuatan bomnya.
On the morning of October 7, 2023, Hamas issued a rare voice recording of Deif announcing the “Al-Aqsa Flood” operation, signalling the Hamas-led attacks that day on southern Israel were a response to Israeli raids at Jerusalem's Al-Aqsa Mosque , Situs paling suci ketiga Islam.
Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) memutuskan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Deif “atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang”.
ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant karena dugaan “kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang” atas perilaku Israel tentang perangnya di Gaza.
Abu Obeida juga mengatakan wakil komandan militer Marwan Issa juga terbunuh dan mengumumkan kematian sejumlah komandan lain, termasuk Ghazi Abu Tamaa, komandan senjata dan layanan tempur; Raed Thabet, komandan tenaga kerja dan kepala unit persediaan; dan Rafei Salama, komandan Brigade Khan Younis.
Israel mengatakan itu menewaskan Issa pada bulan Maret. Pada saat itu, para pejabat senior Hamas mengatakan kepada Al Jazeera bahwa biro politik kelompok itu belum menerima bukti kematian Issa.
(Tagstotranslate) Berita (T) Konflik Israel-Palestina (T) Israel (T) Timur Tengah (T) Palestina
Sumber: aljazeera.com