JK Kim Dong Wook menghadapi tuntutan hukum karena melanggar larangan aktivitas politik Warga Negara Asing di Korea Selatan
[ad_1]

17 Januari —JK Kim Dong Wook, penyanyi berkewarganegaraan Kanada, akan menghadapi tindakan hukum karena diduga melanggar larangan Korea Selatan terhadap aktivitas politik oleh warga negara asing.

Kontroversi muncul setelah postingan media sosial menjadi viral. Seorang netizen membagikan keluhan hukum yang mereka ajukan terhadap penyanyi tersebut, sehingga menarik perhatian luas.
Postingan itu berbunyi, “JK Kim Dong Wook sedang diselidiki karena melanggar larangan kegiatan politik warga negara asing. Saya dulu menikmati musiknya, tapi saya menghapus semuanya tahun lalu.” Terlampir pada postingan tersebut adalah salinan pengaduan.
Dalam dokumen tersebut, pelapor menyatakan, “JK Kim Dong Wook (John Kim) melepaskan kewarganegaraan Korea Selatannya untuk memperoleh kewarganegaraan Kanada, menjadikannya warga negara asing. Berdasarkan Pasal 17 Undang-Undang Pengendalian Imigrasi, warga negara asing yang berdomisili di Korea Selatan dilarang melakukan kegiatan politik. Pelanggar dapat menghadapi hukuman.”
Pengaduan tersebut lebih lanjut menuduh hal itu JK Kim Dong Wook secara terbuka menentang pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol melalui berbagai postingan media sosial. Laporan tersebut mengklaim bahwa ia mengorganisir unjuk rasa besar-besaran di dekat kediaman presiden pada tanggal 3 Januari dan membagikan rinciannya di media sosial, dan terus mengunggah konten bermuatan politik setelahnya.
JK Kim Dong Wook, seorang ekspatriat Korea-Kanada yang menerima pengecualian dari wajib militer Korea Selatan, sebelumnya telah memicu kontroversi karena pandangan politiknya. Dia secara terbuka mengkritik mantan Menteri Kehakiman Choo Mi Ae di media sosial, kemudian menghapus postingan tersebut. Ia juga muncul di saluran YouTube sayap kanan Garoseo World sebagai tamu, yang semakin menunjukkan kecenderungan politiknya.
Baru-baru ini, JK Kim Dong Wook mendapat perhatian atas dukungan vokalnya kepada Presiden Yoon Suk Yeol di tengah pemakzulannya setelah deklarasi darurat militer. Dia berpartisipasi dalam demonstrasi menentang pemakzulan dan menuai kritik atas pernyataannya tentang duka publik bagi para korban bencana Jeju Air.
Kasus hukum yang terungkap ini telah memicu perdebatan mengenai batasan kebebasan berpendapat bagi warga negara asing di Korea Selatan dan penegakan hukum yang melarang keterlibatan mereka dalam urusan politik dalam negeri.
LIHAT JUGA: Yeji ITZY akan melakukan debut solonya
[ad_2]
Sumber: allkpop.com