Steve Kornacki Beri Penghormatan untuk Ibunya Anne Setelah Meninggal di Usia 77 Tahun
[ad_1]
Steve Kornacki memberikan penghormatan kepada ibu tercintanya Anne B. (Ramonas) Kornacki setelah ia meninggal pada usia 77 tahun.
Pada hari Selasa, 17 September, koresponden politik NBC News, 45 tahun, membagikan berita kematian di X (sebelumnya Twitter) yang telah dipublikasikan hari itu, yang mengungkap bahwa ibunya telah meninggal “secara tak terduga pada hari Jumat, 13 September 2024 di Rumah Sakit Mid Coast di Brunswick (Maine) dengan didampingi oleh keluarganya.”
Steve juga membagikan foto masa kecilnya di Instagram yang memperlihatkan dirinya duduk di pangkuan ibunya sambil menyeruput sedotan di kaleng soda pada hari Minggu, 15 September.
Anak muda itu mengenakan kemeja bergaris dan celana jins dalam foto, sementara ibunya berseri-seri bangga saat memeluk putranya.
“Saya menemukan foto ini dan memberikannya kepada ibu saya sebagai hadiah ulang tahunnya beberapa tahun yang lalu. Saya melihatnya di foto itu dan saya melihat cinta, perhatian, dan kebahagiaan (dan mungkin sedikit khawatir akan menumpahkan soda). Dan itulah yang saya rasakan darinya sepanjang hidup saya,” tulis Steve pada keterangan foto tersebut.
“Saya kehilangan dia pada hari Jumat. Saya sangat beruntung dia dapat melihat begitu banyak bagian dari hidup saya, meskipun waktu tidak akan pernah cukup. Tanpa bermaksud menyinggung siapa pun, tetapi ibu saya adalah ibu terbaik,” tambahnya.
Kakak Steve, Katie, mengomentari unggahan tersebut, “Maaf, tapi ibuku adalah ibu terbaik. Kamu dan aku sangat beruntung memilikinya ❤️.”
Berita kematian tersebut mengonfirmasi bahwa Anne adalah mantan pekerja sosial untuk Negara Bagian Connecticut dan bekerja “terutama di Layanan Perlindungan Anak hingga meninggalkannya setelah kelahiran anak-anaknya agar dapat mendedikasikan waktunya untuk keluarganya.”
Ia menikah dengan Stephan J. Kornacki Sr. pada tahun 1973, dan mereka telah bersama sejak saat itu. Mereka mengelola bed and breakfast bersama di Wiscasset, Maine, dari tahun 1998 hingga 2005, sebelum kembali ke Brunswick.
“Seorang wanita yang cerdas, penuh perhatian, dan berprestasi, Anne mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk keluarganya, menciptakan rumah yang penuh kasih sayang dan dukungan,” tulis obituari tersebut.
Jangan lewatkan satu berita pun — daftarlah ke buletin harian gratis PEOPLE untuk terus mengikuti berita terbaik yang ditawarkan PEOPLE, mulai dari berita selebritas hingga kisah menarik tentang minat manusia.
Anne meninggalkan suaminya, seorang putra, seorang putri, seorang cucu perempuan, Anne, dan tiga dari empat saudara lelakinya: Joseph, Anthony, dan William.
Anne akan dimakamkan pada hari Jumat, 20 September di Waterbury, Conn. tempat asalnya.
[ad_2]
Sumber: people-com