Diduga Berebut Lahan, Dua Kelompok Masyarakat di Pasar Tumpah Cikarang Nyaris Bentrok
terkenal.co.id – Diduga akibat perselisihan rebutan lahan antar dua kelompok masyarakat Pengelola Pasar nyaris tejadi bentrok di Pasar Tumpah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Terlihat dalam pantauan terkenal.co.id dilapangan pukul 23:20 WIB, dua kelompok ini saling bersitegang. Masa dari kedua kubu kelompok tersebut mulai merangsak maju dengan membawa senjata tajam dan bambu tepat di titik pos pengamanan simpang pasar.
Peristiwa ini dibenarkan Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, pihaknya langsung menerjunkan unsur kepolisian dari Polres Metro Bekasi dibantu dari Kodim 0509.
“Karena tadi ada informasi dari masyarakat, disimpang SGC ini hampir terjadi keributan dari 2 kelompok,” kata Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada wartawan Jumat (04/08/2023) dini hari.
Saat ini, kata Twedy kedua kelompok yang bersitegang sudah bisa di kordinasikan untuk diajak bicara dan dihimbau untuk kembali pulang ke kediamannya masing-masing untuk sama-sama menjaga kamtibnas di Pasar Cikarang.
“Alhamdulilah tidak sampai terjadi keributan, kedua kelompok bisa kami ajak bicara, kami himbau untuk kembali ke rumah nya masing-masing, untuk bisa sama-sama menjaga kamtibnas di Pasar Tumpah Cikarang.” katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pemicu terjadinya bentrok ini lantaran kedua belah pihak yakni para pengelola pasar terdapat kesalahpahaman.
“Sering terjadi keributan di sini, pemicu nya itu tadi kesalah pahaman antara para pengelola pasar,” ungkapnya.
Twedy menuturkan, peruntukan tempat para pedagang kaki lima mengais rezeki ini lokasinya di perempatan simpang SGC, dan jam oprasional nya dari tengah malam sampai pagi hari.
Kendati demikian, untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, sambung Twedy, Pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah agar menggandeng paguyuban dari pedagang pasar dan para pengelola pasar.
“Kami sudah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah kemudian dari Paguyuban Pedagang Pasar dan Para Pengelola Pasar,” imbuhnya.
“Besok pagi tiga pilar dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah akan diskusi bagaimana penanganan Pasar tumpah di Simpang SGC ini.” tukasnya.
Kapolres menghimbau untuk seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas, menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing dan menyelesaikan segara musyawarah.
“Apabila ada bibit-bibit perselisihan alangkah baiknya mengikuti pesan-pesan dari leluhur kita segera di selesaikan secara kekeluargaan selesaikan secara musyawarah, yakin lah dengan musyawarah kedua belah pihak mendapatkan solusi,” tandasnya.
Laporan: KY
Editor: Ardi Priana