Aksi Brutal OTK di KM 39: Suporter Persija Cikarang Diserang, Mobil Ringsek, Balita Terluka
The Jakmania Koordinator Wilayah (Korwil) Cikarang menyayangkan aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal (OTK) terhadap rombongan suporter Persija Jakarta di Rest Area KM 39 Jalan Tol Jakarta–Cikampek arah Jawa Barat, Sabtu (29/11/2025). Insiden itu mengakibatkan tiga orang luka-luka dan satu unit mobil mengalami kerusakan parah.
Korwil Jakmania: Penyerangan Sudah di Luar Batas
Korwil The Jakmania Cikarang, Ahmad Arief, menyesalkan terjadinya aksi kekerasan tersebut. Ia menilai, penyerangan terhadap rombongan suporter Persija telah melewati batas kewajaran dan mencederai semangat sportivitas.
“Saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini di wilayah Cikarang,” ujar Arief, Minggu (30/11/2025).
Pria yang akrab disapa Jawa itu mengaku heran karena penyerangan terhadap suporter kembali terjadi. Menurutnya, The Jakmania telah berupaya membangun kultur suporter yang lebih dewasa dan tertib.
Riwayat Ketegangan di Wilayah Perbatasan
Diketahui, ketegangan antara suporter Persija dengan kelompok suporter lain kerap terjadi di wilayah perbatasan Cikarang. Konflik masa lalu bahkan beberapa kali menimbulkan korban. Pada 2017, seorang anggota The Jakmania dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan di kawasan itu.
Jawa berharap insiden serupa tidak terulang. Ia menegaskan bahwa The Jakmania bersama kelompok suporter lain sudah berkomitmen menjaga situasi kondusif di Cikarang dan Kabupaten Bekasi.
“Selama ini kami sudah berkomitmen dengan pihak-pihak suporter selain Jakmania untuk sama-sama menjaga kondusifitas,” ungkapnya.
Penyerangan Terekam CCTV, Korban Termasuk Balita
Jawa menyebut aksi brutal tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Rekaman itu diharapkan dapat mempercepat penyelidikan kepolisian.
“Kita sama-sama melihat tayangan video yang beredar di media sosial. Tega sekali, yang jadi korban ada anak kecil, balita. Semoga para pelaku segera tertangkap,” ujarnya.
Ia menambahkan, bukti visual dari CCTV seharusnya memudahkan aparat bergerak cepat mengungkap pelaku.
Kronologi Penyerangan di KM 36–39
Peristiwa itu terjadi setelah rombongan The Jakmania Kuningan pulang dari laga Persija Jakarta kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (28/11/2025). Saat melintasi Jalan Tol Japek, empat unit mobil rombongan mendapat serangan dari sekelompok OTK di sepanjang KM 36–39, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, sekitar pukul 00.30 WIB.
Empat kendaraan dengan nomor polisi BE 7545 FU, BE 7508 FV, E 7813 VA, dan AG 7409 UV dirusak menggunakan batu, besi, dan botol minuman keras. Tiga unit mobil mengalami kerusakan pada bagian kaca depan, samping, dan belakang.
Ketegangan memuncak saat satu mobil berisi 15 suporter Persija diserang ketika sedang mengisi BBM di Rest Area KM 39. Penyerangan berlanjut pada tindakan pemukulan terhadap suporter yang tengah beristirahat. Bentrok sempat terjadi ketika para korban mencoba membela diri.
Akibat insiden tersebut, tiga orang menjadi korban, masing-masing seorang dewasa, seorang anak-anak, dan seorang balita. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Tak lama setelah kejadian, Polsek Cikarang Pusat dibantu jajaran kepolisian lain melakukan penyisiran dan identifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra, menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
“Masih kami laksanakan, lidik. Semoga lekas terungkap,” katanya.



