Heboh Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Begini Kronologi Awal
Warga Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang perempuan yang diduga merupakan dosen perguruan tinggi swasta. Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar Hotel Mimpi Inn pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa ini menjadi perhatian luas setelah akun Instagram @smg_repostt mengunggah foto proses evakuasi jenazah oleh tim Inafis Polrestabes Semarang. Unggahan tersebut menunjukkan aktivitas polisi di lokasi, disertai narasi bahwa kota Semarang kembali digemparkan oleh penemuan jenazah di kamar hotel kawasan Gajahmungkur.
Korban Ditemukan di Bawah Kasur
Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir membenarkan adanya temuan tersebut. Ia menjelaskan, jenazah perempuan berinisial D (35) ditemukan oleh pihak hotel dalam posisi berada di bawah kasur kamar.
“Korban inisialnya D, usia 35 tahun. Dia berdua dengan seseorang. Mereka tinggal satu kamar, sama laki-laki,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025).
Hingga kini, polisi masih mendalami identitas dan peran laki-laki yang diketahui menginap bersama korban.
Rekan Pria Belum Diamankan
Nasoir menjelaskan bahwa pria tersebut belum diamankan karena pihak penyidik masih mengumpulkan keterangan awal terkait dugaan kronologi peristiwa sebelum korban ditemukan.
“Kami belum tahu laki-laki itu siapa, pokoknya mereka satu kamar. Belum kami amankan, tapi kami sudah minta keterangan terkait kronologi,” kata Nasoir.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Saat ini, Polrestabes Semarang melalui Unit Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk keperluan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Polisi juga memeriksa rekaman CCTV, daftar tamu hotel, serta keterangan saksi-saksi termasuk staf hotel yang pertama kali menemukan korban.
Belum ada keterangan resmi apakah terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasil autopsi diharapkan dapat mengungkap apakah korban meninggal karena faktor medis, kecelakaan, atau dugaan tindak pidana.
Identitas Korban Diduga Dosen PTS
Dari informasi awal yang beredar di masyarakat, korban disebut-sebut sebagai seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang. Namun, kepolisian belum memberikan konfirmasi resmi terkait profesi korban.
Kasus ini masih terus dalam penyelidikan dan perkembangan berikutnya akan disampaikan segera setelah polisi memperoleh data yang lebih lengkap.



