Kuburan: Ajeng

Grup musik nyentrik asal Bandung, Kuburan, memperingati usia ke-24 pada 11 September 2025 dengan merilis karya segar bertajuk “Ajeng”. Single ini menjadi penutup tahun sekaligus penegas identitas band yang dikenal melalui gaya teatrikal, humor satir, dan lirik penuh pesan.

“Ajeng” hadir bukan sekadar sebagai lagu baru, melainkan renungan jenaka tentang perjalanan usia dan perilaku generasi muda. Meski judulnya terdengar feminin, Kuburan justru menjadikannya medium untuk menyampaikan pesan filosofis mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan gaya hidup.

Mengkritik Gaya Hidup Anak Muda

Melalui lirik kampanye “Masih muda ke diskotik, sudah tua ke apotek”, Kuburan menyoroti fenomena anak muda yang gemar begadang, berpesta, dan kurang peduli pada kesehatan. Pesannya sederhana namun kuat: kesenangan sesaat di masa muda bisa berujung pada konsekuensi jangka panjang.

“Kami ingin mengajak masyarakat, terutama anak muda, untuk mulai memperhatikan gaya hidup sejak dini,” ujar Raka, gitaris sekaligus pencipta lagu tersebut. “Hari ini kamu boleh merasa paling keren, tapi waktu pasti menagih. Jadi jalani hidup dengan hal positif dan gembira.”

Perpaduan Rock 80-an dan Ciri Unik Kuburan

Secara musikal, “Ajeng” memadukan energi rock 80-an dengan sentuhan eksentrik khas Kuburan. Hentakan drum, distorsi gitar, lead yang melodius, hingga sound synthesizer yang playful melahirkan karakter lagu yang upbeat, catchy, dan siap menjadi anthem penyemangat untuk “anak muda dan jiwa yang menolak tua”.

Berita Lainnya

Tutup