Video Donald Trump Hampir Tertidur di Acara Gedung Putih Jadi Sorotan Publik

Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan publik setelah terekam hampir tertidur saat acara resmi di Gedung Putih. Peristiwa ini terjadi dalam kegiatan pengumuman pemotongan harga obat di Oval Office pada 6 November 2025, dan segera viral di media sosial.

Berdasarkan analisis video oleh The Washington Post, Trump tampak berjuang menahan kantuk selama sekitar 20 menit. Dalam rekaman yang beredar, presiden ke-45 AS itu terlihat beberapa kali menutup mata, memegangi pelipis, dan tampak merosot di kursinya saat sejumlah pejabat bergantian menyampaikan pidato, termasuk Menteri Kesehatan dan Robert F. Kennedy Jr.

Momen ini menjadi perhatian publik karena Trump sebelumnya kerap menjuluki Presiden Joe Biden dengan sebutan “Sleepy Joe”. Ironisnya, kini ia justru terekam dalam situasi serupa.

Acara tersebut sempat dihentikan sementara setelah salah satu peserta yang berdiri di belakang presiden tiba-tiba pingsan. Ketika dilanjutkan sekitar satu jam kemudian, Trump tampak lebih segar, meski beberapa cuplikan masih memperlihatkannya dengan mata terpejam.

Gedung Putih Membantah Trump Tertidur

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Gedung Putih membantah tudingan bahwa Presiden Trump tertidur di tengah acara.

“Presiden tidak tidur. Faktanya, beliau berbicara dan menjawab banyak pertanyaan dari pers selama pengumuman berlangsung,” ujar juru bicara Gedung Putih, Taylor Rogers, dalam pernyataan resminya.

Rogers juga menegaskan bahwa acara tersebut merupakan momentum penting karena menandai pengurangan harga bersejarah terhadap dua jenis obat utama di Amerika Serikat.

Reaksi Publik dan Kritik dari Demokrat

Meski sudah ada klarifikasi resmi, kritik dari kubu Demokrat tetap bermunculan. Beberapa mantan staf pemerintahan Biden menilai peristiwa itu menunjukkan ironi, mengingat Trump selama ini kerap mengejek kondisi fisik dan stamina Biden.

“Media nasional pasti sudah panik jika Joe Biden tertidur di kursinya di Oval Office,” sindir Neera Tanden, mantan pejabat kebijakan domestik Gedung Putih, lewat akun media sosialnya.

Sementara itu, sejumlah staf di lingkaran Trump menyebut kejadian tersebut sebagai dampak kelelahan akibat jadwal padat sang presiden. Dalam beberapa hari terakhir, Trump diketahui melakukan serangkaian perjalanan ke Asia, Florida, dan Miami.

Namun, ironi kembali mencuat ketika beberapa jam setelah kejadian itu, Trump masih sempat menggunakan julukan “Sleepy Joe” untuk Biden dalam pidatonya di depan pendukungnya.

Tutup