DPR Minta Pimpinan Trans 7 Rasakan Tinggal di Pesantren Selama 40 Hari
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah merekomendasikan agar para pimpinan dan anggota elit Trans7 tinggal di pesantren selama 40 hari.
Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat merasakan dan memahami ekosistem dan budaya pesantren.
Hal ini disampaikan oleh Maman Imanulhaq, anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dalam rapat kerja dengan Trans7, Kementerian Komunikasi dan Digital, dan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
“Kadang-kadang, para pimpinan atau anggota elit Trans7 akan tinggal di pesantren selama 40 hari,” kata Maman.
Menurutnya, pesantren telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, semua pihak, termasuk petinggi Trans7, dapat berpartisipasi dan merasakan langsung suasana pesantren untuk menghilangkan prasangka negatif terhadap mereka.
“Ada santri yang tidak membayar dan dibiayai oleh kyai mereka. Ada santri yang mau bekerja untuk kyai mereka hanya karena malu tidak punya uang,” ujarnya.
“Saya bertanya kepada seorang ustaz berapa gajinya, dan dia bilang jangan tanya gaji kami karena kami percaya keberkahan lebih penting daripada gaji,” pungkasnya.
Facebook Twitter