Influencer di China Wajib Sertifikat, Helmy Yahya Buka Suara
Pemerintah China tengah memberlakukan kebijakan guna memblokir influencer yang tidak punya sertifikat dalam membuat konten.
Diketahui, pemblokiran terhadap para influencer di China itu untuk menjaga kualitas konten yang dikonsumsi negaranya di media sosial.
Kebijakan Pemerintah China tentunya menjadi sorotan netizen di Indonesia. Salah satunya Helmy Yahya ikut menyoroti hal tersebut dengan membagikan ulang sebuah postingan lewat akun Instagram pribadinya @helmyyahya, dikutip pada Senin (28/7/2025).
“Dulu banyak yang mikir, jadi influencer itu hanya bikin konten viral dan dapetin banyak followers,” tambahnya.
Helmy menyoroti bagaimana pemerintah China memberikan peraturan ketat terhadap influencer.
“Tapi di China, ceritanya beda total. Pemerintah China punya aturan ketat semua influencer wajib tunduk pada standar terkait edukasi. Kalau mau bahas soal keuangan, kesehatan, harus punya sertifikasi dulu,” ujarnya.
Helmy Yahya pun meminta tanggapan netizen di Indonesia terkait kebijakan pemerintah China tersebut.
“Komen kamu gimana?” tanya Helmy dalam caption Instagramnya.
Ada juga komentar dari para netizen bercentang biru yang melempar pujian terhadap kebijakan pemerintah China bagi para influencer.





