Sebanyak 117 mahasiswa dari 99 perguruan tinggi di seluruh Indonesia resmi ikuti KKN
Sebanyak 117 mahasiswa dari 99 perguruan tinggi di seluruh Indonesia resmi mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, mulai 2 hingga 30 Juli 2025.
Para peserta berasal dari berbagai penjuru Nusantara, termasuk dari 23 universitas di Sulawesi, 28 universitas di Jawa, 12 universitas di Sumatera, enam universitas di Kalimantan, empat dari Maluku, dua dari Papua, serta perwakilan dari Universitas Terbuka.
Pelaksana tugas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Berry Juliandi, menyampaikan bahwa KKN Kebangsaan bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan bentuk konkret pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus, tetapi juga belajar hidup bersama masyarakat, menghadapi persoalan nyata, serta mengasah kepekaan sosial dan kemampuan menyelesaikan masalah,” ujar Berry saat memberikan sambutan di Kabupaten Maros, Rabu (2/7/2025).
Menurut Berry, program KKN Kebangsaan juga menjadi wahana untuk menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya keberagaman dan semangat gotong royong sebagai fondasi membangun masa depan bangsa.
“Biasanya mereka melakukan aksi nyata sesuai disiplin ilmu masing-masing—mulai dari pertanian, kesehatan, teknologi informasi, hingga pemberdayaan masyarakat. Di sinilah kontribusi mahasiswa benar-benar terasa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Kasman, menekankan pentingnya KKN Kebangsaan sebagai media pembentukan karakter calon pemimpin bangsa.
“Mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menggali potensi lokal, serta mendorong pengembangan sektor strategis secara berkelanjutan. Ini selaras dengan arah pembangunan Sulsel yang menekankan kemandirian dan daya saing menghadapi tantangan global,” katanya.
KKN Kebangsaan XIII tahun ini mengangkat tema “Wisata Budaya Warisan Dunia Sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Berdampak dan Mengabdi untuk Negeri.” Dengan tema tersebut, para mahasiswa ditantang untuk menghadirkan inovasi di tengah masyarakat dan menjawab kebutuhan lokal melalui pendekatan berbasis budaya dan potensi wilayah.
Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi lintas kampus sekaligus momen berharga bagi mahasiswa untuk merasakan langsung denyut kehidupan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui kerja nyata di lapangan.