Mantap! Tali Sadulur Sabet Juara Umum di Kejuaraan Pencak Silat Bhayu Manunggal Championship 2025

Tak hanya Juara Umum, Tim Tali Sadulur juga berhasil menempatkan atletnya sebagai pesilat terbaik putri atas nama kayana Angelina. S. Kehadiran Tali Sadulur di pentas kejuaraan pencak silat tingkat Nasional cukup mengagetkan parah pihak.

Pesilat Tali Sadulur berhasil menjadi juara umum dalam Kejuaraan Pencak Silat Bhayu Manunggal Championship 2025 (BMC 2025) di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Juara tersebut untuk memperebutkan piala Kementerian Kebudayaan, Event ini digelar tanggal 20 sampai dengan 22 Juni yang di ikuti oleh 1500 peserta dari 13 Provinsi.

Tali Sadulur meraih 9 emas 1 perak dan 1 perunggu dari 11 nomor yang di ikuti diantaranya, Under A: Kayana angelina (Emas), B pi: Natasha (Emas), F pa: Helmi Haikal (Emas), F pi : Rahmawati (Emas), H pa : M. Alexander (Perak).

Kemudian, Tunggal Pa M. Rizky (Emas), Tunggal Pi Nasywa Azaria Zirzis (Perunggu), Ganda Pa Endri & Kiansantang (Emas), Ganda Pi Devicka & Kalila (Emas), Regu Pa M. Riski, Rofi, Sandiagi (Emas), Regu Pi Anna Devina Seiyhan (Emas).

Tak hanya Juara Umum, Tim Tali Sadulur juga berhasil menempatkan atletnya sebagai pesilat terbaik putri atas nama kayana Angelina. S. Kehadiran Tali Sadulur di pentas kejuaraan pencak silat tingkat Nasional cukup mengagetkan parah pihak.

“Kejuaraan ini tidak pernah terdengar, sekalinya tampil langsung menyabet juara umum. Luar biasa, pertandingan yang menguras emosi di partai final. Tapi Alhamdulillah target kami tercapai. Prestasi ini kami dedikasikan kepada Bapak Bupati Bekasi H. Ade kuswara kunang, SH. Ibu kepala BPK IX Retno Raswaty, S.S. M.Hum dan juga Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi,” Ketua Tali Sadulur, Abdul Halim.

“Kita juga dapat Penghargaan Kategori Pesilat Terbaik Putri atas nama: Kayana Angelina,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia secara resmi membuka Kejuaraan Pencak Silat Bhayu Manunggal Championship 2025 (BMC 2025) di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kejuaraan ini merupakan sarana pelestarian nilai tradisional budaya Indonesia.

Dalam sambutannya, Menbud Fadli Zon mengungkapkan bahwa pencak silat merupakan bagian dari budaya bangsa yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia. Dirinya menambahkan, pencak silat bukan hanya sekedar olahraga atau seni bela diri, namun perwujudan nilai-nilai luhur, keberanian, kedislipinan, sportivitas, kerendahan hati, dan semangat persatuan.

“Sebagai Bangsa Indonesia, kita patut berbangga, karena pencak silat merupakan salah satu identitas budaya yang telah mendunia. Kita berharap pencak silat dapat menjadi perekat sosial, media pendidikan nasional, media pendidikan karakter, dan sarana utama dalam pelestarian nilai-nilai tradisional,” ujarnya di hadapan para atlet yang akan bertanding.

BMC 2025 merupakan kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan RI bekerja sama dengan Pelopor Pencak Silat Indonesia (POPSI) Bhayu Manunggal. Ajang ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Juni 2025, dan terbuka untuk semua kelompok usia, mulai dari Pra Usia Dini hingga Dewasa, dengan berbagai kategori seperti tanding, seni tunggal, seni ganda, seni regu, solo kreatif, serta kategori khas Seni Tradisi Pencak Silat.

Tutup